Sifat-sifat Rasul Allah, Rasul sebagai utusan Allah swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.
1. Sifat Wajib
Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifat wajib ini ada 4, yaitu sebagai berikut,
a. As Shidiq
As Shidiq, yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan nabi Ibrahim as kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah bapaknya adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat.
b. Al Amanah
Al Amanah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum nabi Nuh as mendustakan apa yang dibawa oleh nabi Nuh as lalu Allah swt menegaskan bahwa nabi Nuh as adalah orang yang terpercaya (amanah).
c. At Tablig
At Tablig, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw dan ayat tersebut selalu disampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Thalib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam Al Qur'an. Ali pun menegaskan bahwa demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap Al Qur'an.
d. Al Fatanah
Al Fatanah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketika terjadi perselisihan antara kelompok kabilah di Mekah, setiap kelompok memaksakan kehendak untuk meletakkan Al Hajar Al Aswad di atas Ka'bah, lalu Rasulullah saw menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung dari kain itu. Kemudian, Rasulullah meletakan batu itu di tengahnya, dan mereka semua mengangkat hingga sampai di atas Ka'bah. Sungguh cerdas Rasulullah saw.
2. Sifat Mustahil
Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini lawan dari sifat wajib, yaitu,
a. Al Kidzib
Al Kidzib, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak pernah bohong atau dusta.
b. Al Khianah
Al Khianah, yaitu mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.
c. Al Kitman
Al Kitman, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang ia terima dari Allah swt pasti ia sampaikan kepada umatnya.
d. Al Baladah
Al Baladah, yaitu mustahil rasul itu bodoh. Meskipun Rasulullah saw tidak bisa membaca dan menulis tetapi ia pandai.
3. Sifat Jaiz
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga, dan lain sebagainya. Bahkan seorang rasul tetap meninggal sebagaimana makhluk lainnya. Tentu saja sifat jaiz rasul ini sangatlah berbeda dengan sifat jaiz yang dimiliki oleh Allah swt.
Waaah ini postingan yang bermanafaat sekali, bisa jadi bahan renungan agar kita bisa mencontoh sifat-sifat Rosululloh agar kita selalu jadi orang baik!
BalasHapus